Mahasiwa Kehutanan Unanda Palopo Lakukan Penelitian di ODTW Pincara Masamba

    Mahasiwa Kehutanan Unanda Palopo Lakukan Penelitian di ODTW Pincara Masamba

    Luwu Utara - - - Petugas Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) Permandian Air Panas Pincara Kecamatan Masamba, Ramadan, menyebutkan bahwa ada 40 mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Kehutanan Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo melakukan studi wisata di Pincara.

    Studi wisata dilakukan selama tiga hari, sehingga para mahasiswa ini mendirikan tenda. Menurut Ramadan, tujuan mahasiwa melakukan studi wisata adalah dalam rangka untuk melakukan penelitian potensi alam, sungai, dan hutan di desa Pincara, sekaligus untuk berwisata.  

    “Dari hasil bincang-bincang saya tadi dengan beberapa mahasiswi bahwa mereka tiga hari di sini dalam rangka untuk melakukan penelitian terkait dengan potensi alam, sungai, hutan dan pariwisata di desa Pincara ini, ” ungkap Ramadan, yang bertugas bersama petugas lainnya.

    Tak salah kemudian para mahasiswa ini memilih desa Pincara sebagai lokasi penelitian. Mengingat desa Pincara memiliki potensi wisata selain Permandian Air Panas Pincara yang lebih dulu dikenal masyarakat. Tak hanya masyarakat Luwu Utara, tetapi juga masyarakat di luar Luwu Utara.

    Dikutip dari laman resmi kemenparekraf, www.jadesta.kemenparekraf.go.id, desa Pincara adalah sebuah desa di kecamatan Masamba, ibukota kabupaten Luwu Utara, yang memiliki sederet potensi wisata, mulai dari wisata alam, wisata buatan, wisata budaya, hingga agrowisata.

    Desa yang terletak di sebelah utara kota Masamba ini sangat mudah dijangkau dengan kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Pincara tak hanya soal permandian air panas, tetapi masih ada potensi wisata lain, di antaranya Kampung Durian dan Salu Pao. (LHr)

    luwu utara
    Editor Jus

    Editor Jus

    Artikel Sebelumnya

    Hari Pertama Menjabat, Kapolres Luwu Utara...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Luwu Utara Resmikan Sarana DAK Pendidikan

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Tana Toraja: The Enchanting Land Where Life and Death Dance in Harmony
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami